Hubungan Antara GERD dan Anxiety
Salah satu pemicu GERD adalah kecemasan. Ada juga penderita Gejala gerd anxiety yang sudah menghindari banyak faktor pencetus namun masih lama mengalami GERD, bisa jadi faktor kecemasanlah yang berperan dalam kekambuhannya.
Gejala gerd anxiety bisa menjadi siklus yang berulang. Saat penderitanya cemas, asam lambungnya meningkat dan menjadikan keluhan mirip serangan jantung seperti nyeri dada, yang pada gilirannya membuat penderitanya semakin cemas.
Apa Hubungan antara GERD dan anxiety?
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, pasti akan menemui berbagai beban dan hambatan. Baik saat bekerja di perusahaan maupun saat belajar (sekolah). Padahal beban dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang wajar, namun jika pada suatu saat beban yang Anda dapatkan terlalu berat seringkali menimbulkan stres seperti kecemasan.
Kecemasan merupakan respon terhadap stres yang pasti dialami oleh setiap orang. Hal ini disebabkan oleh berbagai beban yang diperoleh. Kondisi stress muncul ketika posisi tertekan akibat memikirkan sesuatu yang tidak akan ada habisnya.
Kecemasan membuat adrenalin, kewaspadaan dan pikiran terus berjalan, juga sering membuat sulit tidur. Bahkan kecemasan juga bisa menyebabkan GERD (peningkatan asam lambung).
Sebenarnya tidak hanya menyebabkan GERD, akibat stres juga dapat menimbulkan gejala lain yang dapat menimbulkan suatu penyakit. GERD adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan karena katup bawah antara kerongkongan dan lambung tidak dapat menutup sepenuhnya.
Hal penting yang harus dilakukan untuk membantu mengelola Gejala gerd anxiety yang harus kita perhatikan untuk memutus mata rantai GERD dan kecemasan, selain itu adalah mengatur pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan mengendalikan pola pikir positif.
- Mengatur pola makan
Hindari makanan yang merangsang keluarnya pemicu asam lambung seperti coklat, kafein (kopi dan teh), buah asam, makanan pedas, dan makanan berlemak. Dalam kondisi cemas, lambung lebih sensitif kepada peningkatan asam lambung. Makan dengan porsi kecil dan sering.
- Pertahankan gaya hidup sehat
Olahraga dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. Olahraga juga membantu menurunkan berat badan.
Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur ialah pereda stres alami dan mengurangi stres bisa membuat tidur lebih nyenyak. Posisikan kepala lebih tinggi dari perut supaya asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
- Kendalikan pola pikir positif
Melihat sisi terang dari sebuah masalah, bahkan dari hal kecil sekalipun
Bicaralah hal-hal positif pada diri sendiri, berhentilah menyalahkan diri sendiri
Seimbangkan pekerjaan dengan istirahat
Menulis buku harian merupakan salah satu kegiatan untuk mengelola Gejala gerd anxiety. Dengan menulis buku harian tanpa disadari dengan cara ini kita bisa mengidentifikasi hal-hal yang membuat kita cemas. Buatlah prioritas aktivitas yang realistis.
Belajarlah untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak termasuk dalam prioritas kita. Jangan lupa untuk membicarakan perasaan kita kepada orang yang kita percayai.
Dengan mengetahui kapan dan di mana kita bisa mendapatkan perawatan profesional, kita akan mendapatkan perawatan yang tepat. Jadi, periksakan keluhan kesehatan Anda, sebaiknya jangan mendiagnosa sendiri.
Sereal umbi garut Nutriflakes dapat dijadikan sebagai asupan sarapan di pagi hari. Sereal lembut berwarna hijau muda ini juga cocok dikonsumsi pada malam hari sebagai pengganti makan malam. Nutriflakes juga aman sebagai cara mengatasi Gejala gerd anxiety serta bisa dikonsumsi mulai dari anak usia 2 tahun ke atas.
Nah itulah pembahasan tentang cara mengatasi Gejala gerd anxiety. Untuk mengetahui info lebih lanjut tentang cara mengatasi gerd anxiety, Anda bisa mengunjungi Official Instagram @nutriflakes.official.